Gunung Merapi Kembali Semburkan Awan Panas, Jarak Luncur 1 Kilometer
YOGYAKARTA - Gunung Merapi yang terletak di perbatasan DIY-Jawa Tengah mengeluarkan guguran awan panas guguran pada Senin (18/3/2019) sore dengan jarak luncur 1.000 meter ke arah hulu kali Gendol. Hal itu disampaikan pihak Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG).
Melalui akun Twitter resminya, BPPTKG menyatakan luncuran awan panas Gunung Merapi yang terjadi pada pukul 16.30 WIB sore tadi yang terpantau dari CCTV di puncak gunung itu dengan durasi 107 detik.
Dikutip dari laman Antaranews, BPPTKG juga mencatat satu kali guguran lava pijar meluncur dari gunung Merapi berdasarkan pengamatan mulai pukul 06.00-18.00 WIB. Guguran lava itu memliki jarak luncur 700 meter ke arah hulu Kali Gendol.
Sedangkan pada periode pengamatan sebelumnya pada pukul 00.00-06.00 WIB, guguran lava pijar teramati tiga kali dari CCTV ke arah Kali Gendol dengan jarak luncur maksimum 900 meter.
Hingga saat ini BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level II atau Waspada, dan untuk sementara tidak merekomendasikan kegiatan pendakian kecuali untuk kepentingan penyelidikan dan penelitian yang berkaitan dengan mitigasi bencana.
