"Walhi Papua mengingatkan dan mendesak pemerintah saat ini agar nantinya segera mengambil langkah mitigasi dan adaptasi untuk mengantisipasi bencana susulan atau yang bakal terjadi dikemudian hari," ujarnya.
Sebab, bencana seperti ini sudah pernah terjadi. Terulangnya bencana ini memperlihatkan para pihak tidak sangat peduli menjaga dan memelihara lingkungan bahkan sebaliknya telah merubah fungsi pokok lingkungan, tutupan pohon pada lokasi tertentu di seputar Cagar Alam Cyclops, serta kurang tegasnya atau oleh pemerintah adanya pembiaran terhadap para pihak yang dengan sengaja melakukan perubahan fungsi hutan.
Selain itu, bencana banjir bandang ini menjadi pembelajaran penting untuk semua instansi pemerintah di Papua maupun Pemerintah Pusat, agar tidak mengeluarkan izin-izin konsesi kepada korporasi atas nama negara.
"Walhi Papua mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar ikut melestarikan dan melindungi lingkungan sehingga dapat terhindar dari ancaman perubahan iklim global pemanasan global dan bencana banjir bandang yang meningkatkan kerugian yang sulit dipertanggungjawabkan oleh setiap kita," terangnya.
(Angkasa Yudhistira)