(Baca Juga: Mendikbud Tanggapi Wacana Sandiaga Uno soal Penghapusan UN)
Selain menghapus UN, program Calon Presiden (Capres) dan Cawapres nomor urut 02 yakni dengan meliburkan aktivitas sekolah selama sebulan penuh di bulan suci Ramadhan.
"Libur satu bulan selama bulan Ramadhan bukan hal yang baru. Zaman Gus Dur sudah ada itu. Nantinya siswa yang beragama islam akan mengasah budi pekerti dan akhlak mungkin ikut pesantren kilat dan dan memastikan ke-bhinekaan kita, toleransi kita tetap dijaga dalam bingkai Pancasila dan UUD 1945," bebernya.
Sedangkan bagi siswa yang beragama non-islam, juga akan disiapkan program yang sama sesuai dengan kepercayaan agama yang dianutnya. "Yang beragama lain memiliki tentunya program yang sama sesuai agama dan kepercayaannya," pungkasnya.
(Angkasa Yudhistira)