Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Gunung Merapi Alami 16 Kali Gempa Guguran, Warga Diimbau Tak Mendaki

Achmad Fardiansyah , Jurnalis-Rabu, 20 Maret 2019 |12:01 WIB
Gunung Merapi Alami 16 Kali Gempa Guguran, Warga Diimbau Tak Mendaki
Gunung Merapi. (Twitter/ Dok @BPPTKG)
A
A
A

JAKARTA – Gunung Merapi yang berada di perbatasan DIY-Jawa Tengah mengalami 16 kali gempa guguran, pada Selasa, 19 Maret 2019.

Berdasarkan data dari situs Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Gunung Merapi yang masuk level II atau waspada mengalami erupsi secara tidak menerus.

Sejak kemarin hingga pagi ini, visual Gunung Merapi dapat terlihat jelas dan tertutup kabut. BPPTKG mengamati, asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis tinggi sekira 20 meter dari puncak gunung.

"Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur laut dan barat," tulis BPPTKG dalam situs, seperti dilihat Okezone, pada Rabu (20/3/2019).

Gunung Merapi. (Dok Okezone/Taufik Budi)

Dalam rekaman seismograf, tercatat gunung yang memiliki ketinggian 2.969 meter di atas permukaan laut (MDPL) itu mengalami 16 kali gempa guguran. Selain itu, Gunung Merapi mengalami 4 kali gempa hybrid, 2 kali gempa dengan frekuensi rendah, 2 kali gempa embusan, 2 kali gempa tektonik jauh, serta 1 kali gempa awan panas guguran.

Atas hal itu, BPPTKG merekomendasikan agar tidak mendaki Gunung Merapi, kecuali untuk kepentingan penyelidikan dan penelitian terkait mitigasi bencana.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement