Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Mantan Presiden Brasil Michel Temer Ditangkap Atas Tuduhan Korupsi

Rahman Asmardika , Jurnalis-Jum'at, 22 Maret 2019 |10:13 WIB
Mantan Presiden Brasil Michel Temer Ditangkap Atas Tuduhan Korupsi
Mantan Presiden Brasil, Michel Temer. (Foto: Reuters)
A
A
A

SAO PAULO – Mantan Presiden Brasil, Michel Temer ditangkap dalam sebuah operasi pihak berwenang pada Kamis. Operasi yang dinamakan “Operasi Radioaktif” itu merupakan dari penyelidikan dugaan penyuapan dalam proyek pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir.

Temer adalah presiden Brasil dari 2016 hingga 2018 yang menjabat setelah pemakzulan Dilma Rousseff, yang dia layani sebagai wakil presiden selama enam tahun. Pengacaranya mengonfirmasi bahwa dia ditangkap di Sao Paulo, dan tim hukumnya telah mengajukan banding agar Temer dibebaskan.

Diwartakan Reuters, Jumat ( 22/3/2019), jaksa menuduh Temer sebagai pemimpin dari "organisasi kriminal" yang menerima 1,8 miliar reais (Rp6,7 triliun) dalam suap atau menunggu pembayaran suap di masa depan sebagai bagian dari banyak skema, termasuk yang terkait dengan kompleks pembangkit listrik tenaga nuklir Angra di pantai Rio de Janeiro dan perusahaan negara lainnya. Partai Gerakan Demokrasi Brasil yang merupakan partai Temer telah lama memegang kendali atas penunjukan proyek kunci di sektor energi yang sebagian besar dikelola pemerintah Brasil, termasuk pembangkit listrik tenaga nuklir.

Penangkapan terhadap Temer berpotensi menyebabkan penundaan dalam proses reformasi fiskal di Brasil.

Selain menangkap Temer, polisi federal Brasil juga menangkap mantan menteri Temer dan orang kepercayaannya, Wellington Moreira Franco. Temer dan Moreira Franco telah berulang kali membantah tuduhan telah melakukan pelanggaran sebelumnya.

Terkait penangkapan ini, Presiden Brasil, Jair Bolsonaro mengatakan bahwa “setiap orang harus bertanggungjawab atas tindakan mereka” dan bahwa nasib Temer adalah hasil dari praktik korupsi yang telah lama berlangsung dan dia janjikan akan diakhiri.

Lebih dari 150 politisi dan pengusaha yang berpengaruh di Brasil telah dihukum sehubungan dengan investigasi kasus suap dan korupsi sejak 2014. Penangkapan mereka telah membentuk ulang lanskap politik dan bisnis di negara itu.

Temer adalah mantan presiden kedua yang ditangkap dalam tindakan anti-korupsi. Sebelumnya, mantan Presiden Luiz Inacio Lula da Silva telah divonis penjara selama lebih dari 12 tahun karena tuduhan korupsi.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement