LOMBOK - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan, pemerintah telah menggelontorkan anggaran Rp5,1 triliun untuk bantuan program percepatan rehabilitasi dan rekonstruksi Rumah Tahan Gempa (RTG) kepada warga terdampak gempa Lombok.
Meski demikian, banyaknya tahapan prosedur yang harus dilakukan membuat bantuan tersebut belum diberikan seluruhnya kepada para korban.
"Sehingga prosedur yang dulu ruwet ada 17 prosedur sudah kita potong tinggal 4. Tetapi saya lihat juga tadi, masih dari sini ke sini, ke sini. Jadi masih 4 tahapan. Tapi menurut saya sudah cepat," kata Jokowi saat bertatap muka dengan para penerima bantuan di Gedung HAKA Bertais, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (22/3/2019).
Bantuan Rp5,1 trilin tersebut digelontorkan dalam dua tahapan, pertama Rp3,5 triliun dan Rp1,6 triliun. Uang itu nantinya akan dipakai untuk memberikan bantuan kepada korban yang kediamannya terdampak gempa. Pemerintah menargetkan sebanyak 216 ribu rumah akan dibangun kembali.
(Baca juga: Jokowi Kunker ke NTB Tinjau Pembangunan Rumah Tahan Gempa)
"Uangnya sudah masuk sebelum Desember Rp3,5 triliun. Kemarin ditambah Rp1,6 triliun. Terkumpul di NTB Rp5,1 triliun dan sudah di sini, bukan di Jakarta. Tapi memang harus lewat prosedur tadi," ujarnya.