
Dari kondisi kaca dan lubang yang ada didapati di lokasi kejadian, sepertinya berasal dari senapan angin atau airsoft gun.
"Ini masih dalam penyelidikan. Saya lihat motifnya bukan teror. Mungkin motif tersendiri," ucap Anggara.
Berdasarkan hasil olah TKP, petugas menemukan dua proyektil atau peluru yang mirip dari senapan angin di halaman depan diler. Dipastikan peluru tersebut bukan berasal dari senjata organik.
"Sepertinya ini dari senapan angin atau airsoft gun," tutur Anggara.
(Hantoro)