Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Trump Minta Rusia Tarik Pasukannya dari Venezuela

Rachmat Fahzry , Jurnalis-Kamis, 28 Maret 2019 |11:03 WIB
Trump Minta Rusia Tarik Pasukannya dari Venezuela
Presiden AS Donald Trump bertemu istri Juan Guadio, Fabiana Rosales. Foto/Reuters
A
A
A

WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump meminta Rusia untuk menarik pasukannya dari Venezuela.

Sebelumnya dua pesawat angkatan udara Rusia terlihat di luar ibu kota Venezuela, Caracas pada Sabtu pekan lalu. Pesawat itu diyakini membawa hampir 100 pasukan khusus Rusia dan personel keamanan siber.

Rusia dan China mendukung Presiden Nicolas Maduro, sementara Amerika Serikat dan sebagian besar negara Barat lainnya mendukung pemimpin oposisi Juan Guaido.

Pada bulan Januari, Guaido meminta konstitusi untuk menjadi presiden sementara Venezuela, dengan alasan bahwa pemilihan kembali Maduro pada 2018 tidak sah.

"Rusia harus keluar," kata Trump kepada wartawan saat ia duduk bersama istri Guaido, Fabiana Rosales.

Foto/Reuters

BacaPasukan Keamanan Venezuela Diklaim Telah Gagalkan Rencana Pembunuhan Terhadap Maduro

BacaPemadaman Listrik Buat Warga Venezuela Minum dari Air Sungai yang Tercemar

Maduro, yang tetap memegang kendali fungsi negara dan militer negara itu, menyebut Guaido adalah boneka Amerika Serikat.

Seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, mengatakan Amerika Serikat harus menarik pasukan dari Suriah sebelum menyuruh Rusia menarik diri dari Venezuela.

"Sebelum memberikan saran kepada seseorang untuk menarik diri dari suatu tempat, Amerika Serikat harus menghidupkan konsep eksodusnya sendiri, terutama dari Suriah," kata Zakharova, berbicara di Channel One negara Rusia, kata agen TASS mengutipnya.

Ekonomi Venezuela terpuruk dengan persediaan makanan dan obat-obatan yang terbatas karena hiperinflasi selama bertahun-tahun. Keadaan warga semakin parah karena pemadaman listrik massal, yang penyebabnya oleh para ahli akibat kelalaian pemeliharaan selama bertahun-tahun.

(Rachmat Fahzry)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement