Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ratusan Pekerja Timor Leste Terbang ke Tasmania untuk Jadi Pemetik Buah

ABC News , Jurnalis-Jum'at, 29 Maret 2019 |10:48 WIB
Ratusan Pekerja Timor Leste Terbang ke Tasmania untuk Jadi Pemetik Buah
Warga Timor Leste (ABC)
A
A
A

TASMANIA - Semakin banyak pekerja asal Timor Leste yang membantu panenan buah beri di Tasmania (Australia) dengan tahun ini 214 orang sekarang bekerja di 4 pertanian di sana.

Nilai industri beri di Tasmania, pulau terbesar yang terpisah dari benua Australia saat ini adalah sekitar  80 juta dolar Australia (sekira Rp800 miliar) setiap tahunnya.

Oleh karenanya setiap musim panenan diperlukan pekerja untuk memnbantu, dan para pekerja di Tasmania tidak mencukupi untuk melakukan hal tersebut.

 Baca juga: Australia dan Timor Leste Sepakati Penyelesaian Sengketa Batas Maritim

Timor Leste adalah salah satu negara yang ikut dalam program Pekerja Musiman Australia (SWP), program dimana para pekerja dari terutama kawasan Pasifik datang ke Australia di masa panen buah.

 https://www.abc.net.au/cm/rimage/10939906-3x2-large.jpg?v=2

Para pekerja biasanya datang dengan kontrak selama enam bulan sehingga para pekerja asing ini bisa mendapatkan penghasilan sehingga bisa mengirim uang ke negara masing-masing.

 Baca juga: PM Baru Timor Leste: Saya akan Menciptakan Perekonomian yang Lebih baik

Tahun 2018, ada sekitar 1400 pekerja Australia yang bekerja di berbagai pertanian di Australia, dan 214 orang diantaranya bekerja di Tasmania.

"Warga Timor Leste adalah cerita sukses di Tasmania." kata Lucy Rodgers dari Kedutaan Timor Leste di Canberra.

"Pertanian berri menyediakan lapangan kerja berimbang bagi pria dan wanita, dengan kebanyakan pertanian rationya 50:50 sehingga ini bagus bagi kesetaraan gender dan membuka kesempatan bagi pekerja perempuan asal Timor."

 Baca juga: Gugat Celah Timor, Kedutaan Australia Digeruduk Ribuan Massa

Salah satu pertanian itu adalah Burlington Berries di Cressy, yang mempekerjakan pemetik dari 35 negara dan tahun lalu baru mulai mendatangkan pekerja dari Timor Leste.

(Fakhri Rezy)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement