Kubu Jokowi Terus Kejar Ketertinggalan di Sumatera
JAKARTA - Belum signifikannya perolehan suara Jokowi-Ma'ruf Amin di Pulau Sumatera menjadi cambuk bagi tim pemenangan maupun partai koalisi untuk mengejar ketertinggalan di waktu yang tersisa menjelang hari H pencoblosan pada 17 April 2019.
Demikian dikatakan Juru Bicara Koalisi Indonesia Kerja (KIK), Faozan Amar menanggapi hasil survei Centre for Strategic and International Studies (CSIS). Lembaga tersebut mengungkap bahwa Jokowi-Amin masih kalah dari Prabowo-Sandi di Pulau Sumatera.
"Hasil survei CSIS menunjukkan bahwa wilayah Sumatera kita masih kalah. Tentu ini menjadi cambuk bagi kami untuk segera mengejar ketertinggalan sehingga bisa menang di semua," katanya kepada Okezone, Jumat (29/3/2019).
Baca Juga; Ma'ruf Amin Tuntaskan Safari di Jawa Tengah dan DIY
Di waktu yang tersisa ini, tim pemenangan akan memaksimalkan kampanye terbuka untuk menjelaskan keberhasilan Jokowi dalam membangun bangsa. Di samping Itu, para caleg dari semua anggota koalisi beserta tim kampanye dan relawan akan melakukan door to door menyapa dan bertemu rakyat.
"Sehingga akan diperoleh pemahaman dan informasi yang komprehensif," imbuh Faozan.
Berdasarkan hasil survei CSIS, Jokowi-Amin unggul di DKI Jakarta sebesar 38,8 persen, sedangkan Prabowo-Sandi 30,0 persen. Di Jawa Barat dan Banten, Jokowi-Amin unggul 47,4 persen, dan Prabowo-Sandi 42,1 persen. Di Jawa Tengah dan Yogyakarta, petahana unggul 70,0 persen, Prabowo-Sandi 13,9 persen.
Di Jawa Timur, Jokowi-Amin unggul 49,1 persen, Prabowo-Sandi 23,1 persen. Di Sumatera, Jokowi-Amin hanya meraih 37,3 persen, sedangkan Prabowo 49,6 persen. Dengan demikian di daerah Sumatera Prabowo mengungguli Jokowi.
Di Kalimantan, Jokowi-Amin unggul 64,6 persen, Prabowo-Sandi 33,8 persen. Di Sulawesi Jokowi-Amin 47,9 persen, Prabowo-Sandi 37,9 persen. Di NTB, NTT, Bali, Jokowi 66,3 persen, Prabowo 24,8 persen. Di Maluku dan Papua, Jokowi 58,6 persen, Prabowo 27,1 persen.
Baca Juga: Melesatnya Elektabilitas Perindo Bawa Aura Positif bagi Kemenangan Jokowi-Ma'ruf
Secara garis besar, Jokowi-Amin memenangi perolehan suara di hampir seluruh wilayah Indonesia, kecuali Sumatera. Sejurus dengan itu, pada survei CSIS ini, elektabilitas Jokowi-Amin unggul sebesar 51,4% dan Prabowo-Sandi 33,3%.
Faozan bersyukur hasil survei semua lembaga memenangkan pasangan Jokowi-Amin walaupun dengan hasil yang berbeda-beda. "Tentu hal ini patut untuk disyukuri seraya tetap bekerja keras sampai 17 April. Sebab pertarungan pileg dan pilpres itu ada di TPS bukan di survei apalagi di sosial media," pungkas politisi PDI Perjuangan ini.
(Edi Hidayat)
