IRAN - Seorang pejabat Iran mengatakan banjir dahsyat yang melanda sebagian propinsi di Iran pekan ini menimbulkan kerugian finansial yang sangat besar bagi sektor pertanian negara itu.
Mengutip Kepala Departemen Manajemen Krisis di Kementerian Pertanian Seyyed Mohammad Mousavi, surat kabar yang dikelola pemerintah di Teheran “Hamshahri”, melaporkan Jumat (29/3), kerugian akibat banjir diperkirakan mencapai 24 triliun rial atau sekitar USD180 juta atau sekira RP2,56 triliun.
Baca juga: 43 Orang Tewas Dampak Banjir Bandang Terjang Iran
Ditambahkan, kerugian itu terutama terjadi di sembilan provinsi di Iran, termasuk Chaharmahal dan Bakhtiari, Fars, Golestan, Kermansyah, North Khorasan, Khuzestan, Mazandaran, Semnan, Sistan dan Baluchistan.
“Hamshahri” mengutip Mousavi sebagai mengatakan 50 persen kerugian dalam bidang pertanian itu terkait pertanian, yaitu 23 persen pada hortikultura, 17 persen pada infrastruktur perairan dan jaringan pengiriman, dan 10 persen pada ternak dan ikan.