Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Paus Mati Akibat Sampah Plastik Kembali Terjadi

Rachmat Fahzry , Jurnalis-Selasa, 02 April 2019 |12:04 WIB
Paus Mati Akibat Sampah Plastik Kembali Terjadi
Paus ditemukan mati terdampar dengan berisi 22 kg plastik di perutnya. Foto/AP
A
A
A

"Ini adalah pertama kalinya kami dihadapkan dengan seekor hewan dengan jumlah sampah yang sangat besar," kata Cinzia Centelegghe, seorang ahli biologi dari Universitas Padova kepada harian Turin La Stampa.

Pada saat pemeriksaan ditemukan janin yang telah mati dan dalam kondisi terdekomposisi. Para ahli mengatakan bahwa induk ikan paus tidak dapat mencerna cumi karena banyaknya plastik yang masuk ke perutnya.

BacaSekira 40 Kilogram Sampah Plastik Ditemukan di Perut Seekor Paus yang Mati Kelaparan di Filipina

Baca5,9 Kg Sampah Ditemukan di Perut Paus yang Mati di Perairan Wakatobi

WWF mengatakan plastik adalah salah satu ancaman terbesar bagi kehidupan laut dan telah menewaskan sedikitnya lima paus lain yang telah menelannya dalam jumlah besar selama dua tahun terakhir di Eropa dan Asia.

Paus sperma lainnya ditemukan mati di pulau Ischia Italia, dekat Napoli pada Desember lalu dengan kantong plastik dan benang nilon tebal di perutnya, tetapi plastik bukan penyebab kematian.

World Wildlife Foundation mengatakan antara 150.000 dan 500.000 ton benda plastik dan 70.000 hingga 130.000 ton mikro-plastik berakhir di laut Eropa setiap tahun.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement