LOMBOK - Cawapres nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin menilai program tiga juta rumah per tahun yang diinisiasi kubu oposisi sulit terwujud.
"Kalau ada yang mengidekan itu tiga juta, padahal tidak punya pengalaman, ide gila itu," kata Ma'ruf dalam kampanye politiknya di Nusa Tenggara Barat, Selasa (2/4/2019).
Muhatasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama itu mengatakan Presiden Jokowi sudah berpengalaman memprogramkan satu juta rumah per tahun yang lebih masuk akal.

(Baca Juga: Kampanye di Lombok, Ma'ruf dan TGB Kompak Serukan Optimisme Indonesia Maju)
Program satu juta rumah yang diprogramkan oleh petahana, kata Kiai Ma'ruf sesuai dengan kemampuan pengadaan. Sementara, Kiai menilai program pihak oposisi yang jumlahnya dua kali lipat tentu akan sangat sulit.
Atas hal itu, Ma'ruf Amin mempertanyakan dasar janji dari oposisi yang dinilainya diajukan tanpa kajian mendalam.
"Artinya, tidak punya pengalaman tapi dia punya target. Yang punya pengalaman saja hanya menarget satu tahun satu juta rumah, kalau lima tahun lima juta," kata dia.
(Angkasa Yudhistira)