Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Senat Australia Kecam Senatornya Atas Komentar Terkait Penembakan Masjid di Christchurh

Rahman Asmardika , Jurnalis-Rabu, 03 April 2019 |15:23 WIB
Senat Australia Kecam Senatornya Atas Komentar Terkait Penembakan Masjid di Christchurh
Senator Fraser Anning (ki). Foto: Reuters)
A
A
A

SYDNEY – Senat Australia resmi mengecam anggota parlemen ekstrem kanan Fraser Anning atas komentarnya yang menyatakan bahwa aksi penembakan di dua masjid di Selandia Baru yang menyebabkan 50 orang tewas adalah dampak dari kebijakan yang membiarkan “Muslim fanatis” bermigrasi ke negara tersebut.

Senator Fraser Anning telah banyak mendapat kecaman karena komentarnya yang dibuat tak lama setelah seorang pria bersenjata menyerang dua masjid di Christchurch pada 15 Maret.

BACA JUGA: Senator yang Salahkan Muslim Atas Teror di Christchurch Dilempari Telur di Melbourne

“Tidak ada ruang untuk rasisme di Australia. Sayangnya, apa yang dikatakan Senator Anning setelah pembantaian Christchurch, meski mengejutkan sesuai dengan karakternya," kata Senator Muslim Australia Mehreen Faruqi kepada Senat sebagaimana dilansir Reuters, Rabu (3/4/2019).

"Hanya sepekan sebelum saya bergabung dengan tempat ini, dia berpidato menyerukan larangan orang-orang seperti saya datang ke negara ini."

Seorang warga Australia berusia 28 tahun, Brenton Tarrant yang diduga menganut ideologi supremasi kulit putih, telah didakwa dengan satu tuntutan pembunuhan setelah serangan tersebut dan ditahan tanpa kemungkinan mendapat jaminan. Dia dijadwalkan kembali ke pengadilan pada 5 April dan polisi mengatakan dia kemungkinan akan menghadapi lebih banyak dakwaan.

Dalam pertemuan pertamanya sejak aksi teror tersebut, Senat Australia secara mayoritas menyetujui mosi terhadap Anning. Ini merupakan teguran publik pertama terhadap seorang anggota parlemen dalam empat tahun terakhir. Mosi kecaman tidak memiliki konsekuensi hukum langsung tetapi bertindak sebagai ekspresi penolakan Senat.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement