Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pemerintah Jokowi Berhasil Menjaga Stabilisasi Harga

Pemerintah Jokowi Berhasil Menjaga Stabilisasi Harga
Presiden Jokowi (Foto: Ist)
A
A
A

JAKARTA - Selama lebih kurang 4,5 tahun memimpin, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berhasil menjaga stabisasi harga. Harga sembako yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat lebih stabil. Hal ini sangat terasa saat menjelang hari raya, di mana tidak ada lagi lonjakan harga yang membebani masyarakat.

Wakil ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Rosan Roeslani mengatakan, salah satu keberhasilan Pemerintahan Jokowi-JK adalah stabilisasi harga-harga, yang terbukti dari harga sembako yang stabil sejak 4 tahun terakhir. Tingkat inflasi saat ini salah satu yang terendah dalam sejarah.

"Dalam kurang lebih empat tahun terakhir, pemerintah berhasil menjaga harga-harga sembako agar tetap terjangkau. Termasuk saat menjelang hari raya, di mana tidak ada lagi lonjakan harga secara liar," ujar Rosan, Kamis (4/4/2019).

(Baca Juga: Jokowi Diarak Naik Mobil Hias Menuju Lokasi Kampanye di Cirebon)

Menurut Rosan, kebijakan-kebijakan afirmatif seperti BBM satu harga, juga ikut berkontribusi menjaga harga-harga agar tetap terjangkau bahkan di wilayah 3T. Sepanjang 2018, inflasi hanya 3,13%, membuktikan pemerintah mampu menjaga inflasi rendah di tengah ketidakpastian perekonomian global. Realisasi inflasi 2018 berada di bawah target RPJMN 2015-2019 sebesar 3,5%.

"Pencapaian inflasi 2018 berpengaruh penting terhadap pergerakan inflasi sepanjang 2015-2018, yang hanya sebesar 3,32 persen. Angka tersebut jauh lebih rendah dari rata-rata 5,86 persen sepanjang 2010-2013," ujarnya.

Jokowi

Rosan menambahkan, pemerintah pusat berperan dalam memperlancar arus barang lewat pembangunan infrastruktur hingga ke pusat-pusat produksi.

"Otoritas moneter bekerja lewat pengendalian inflasi sisi permintaan, seperti mengelola agar kenaikan harga komoditas dunia tidak menyengat harga domestik," ujarnya.

Sementara itu, lanjut Rosan, pemerintah daerah, lewat Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) berperan penting dalam mengkaji dan merumuskan kebijakan pengendalian inflasi di daerah, terutama pada bidang pangan.

"Pada bagian lain, pemerintah desa memainkan peran penting dalam merealisasi dana desa terutama untuk pembangunan infrastruktur seperti irigasi dan jalan," tuturnya.

(Baca Juga: KH Ma'ruf Amin Klarifikasi soal Video Sebut Ahok Sumber Konflik)

Lebih lanjut, Rosan menyatakan penurunan inflasi menjadi modal bagi pemerintah untuk memacu pertumbuhan ekonomi ke depan. Hal itu membuat target-target pembangunan lainnya (kemiskinan, pengangguran, dan ketimpangan pendapatan) dapat dicapai lebih cepat.

"Pemerintah juga terus mengembangkan Reformasi Sistem Jaminan Perlindungan Sosial. Warga miskin harus mendapatkan jaminan perlindungan dan bantuan sosial sehingga bisa memenuhi kebutuhan dasarnya. Untuk itu, kita akan fokus menjaga daya beli melalui stabilisasi harga kebutuhan pokok dan meningkatkan pendapatan masyarakat," katanya.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement