JAKARTA - Prabowo Subianto menyinggung soal kekayaan Indonesia yang mengalir ke luar negeri saat berorasi politik dalam kampanye akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta. Calon presiden nomor urut 02 itu mengaku sudah sering mengkritik soal kebocoran anggaran, tapi dia malah diejek.
"Prabowo Subianto sudah berapa belas tahun keliling Indonesia dan mengatakan bahwa kekayaan Indonesia diambil keluar dari Indonesia, tapi elite Indanesia selalu tidak membantah, tidak menyanggah, tapi mengejek," kata Prabowo di depan massa pendukungnya yang membanjiri SUGBK, Minggu, (7/4/2019).
Menurut Prabowo kritikan dia sampaikan soal kebocoran anggaran negara diragukan kebenarannya oleh elite dan dirinya bahkan diminta membuktikan. Padahal KPK juga mengakui ada yang bocor.

"Tahu-tahu tiga hari yang lalu KPK mengatakan yang bocor itu 2.000 tirliun. Selama ini Prabowo mengatakan 1.000 triliun hilang, KPK mengatakan 2.000 triliun hilang," ucapnya.
Prabowo khawatir jika kondisi tersebut tidak segera diantisipasi, maka tak ada yang bisa dibangun lagi Indonesia. Menurutnya uang yang bocor itu seharusnya bisa dipakai untuk banyak pembangunan.
"Beberapa tahun lagi bayangkan apa yang bisa kita bangun, negara apa yang kita bisa bangun dengan 10.000 triliun, berapa ratus pabrik yang bisa kita bangun," paparnya.
(Salman Mardira)