JAKARTA - Andi Arief, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat menguak adanya dua faksi di tubuh Koalisi Adil Makmur yang menggawangi pasangan calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Yakni, faksi kerakyatan dan keumatan.
Andi Arief menuliskan pendapatnya itu terkait surat Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terhadap kampanye Prabowo-Sandi di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Minggu 7 April, di akun Twitter pribadinya yang berisi:
“Partai Demokrat memilih menjadi faksi kerakyatan dalam tubuh koalisi adil makmur. Kami bertanggung jawab terhadap rakyat. Memang ada faksi keumatan dalam koalisi. Sebagai pimpinan koalisi, mudah-mudahan Pak Prabowo mau dan mendengarkan semua faksi dalam koalisi” tulis Andi Arief dalam akun Twitter pribadinya @AndiArie__ pada Senin (8/04) pukul 07:54 WIB.
(Baca Juga: KPU Tetapkan DPTHP III Sebanyak 190.779.969 Pemilih)
Sementara Ketua Sekretariat Nasional Muhammad Taufik mengatakan, tidak ada faksi keumatan dalam kubu pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.