Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kampanye Bareng KH Ma'ruf Amin, Jokowi Targetkan Menang 60% di Karawang

Fakhrizal Fakhri , Jurnalis-Selasa, 09 April 2019 |13:45 WIB
Kampanye Bareng KH Ma'ruf Amin, Jokowi Targetkan Menang 60% di Karawang
Jokowi kampanye di Karawang (Istimewa)
A
A
A

JAKARTA – Joko Widodo (Jokowi) dan KH Ma'ruf Amin berkampanye terbuka di Stadion Singaperbangsa, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Selasa (9/4/2019). Pasangan capres-cawapres nomor urut 01 itu menargetkan bisa meraih 60 persen suara di Karawang.

Kampanye Jokowi-Ma’ruf di Karawang dihadiri ribuan orang pendukung. Mereka rela berpanas-panasan bersama para buruh, dan juga ibu-ibu Muslimat Nahdlatul Ulama (NU).

Kampanye turut dihadiri KH Junaedi Al-Baghdadi, pengasuh Pondok Pesantren Al-Baghdadi Karawang dan sejumlah elite partai pendukung Jokowi.

Jokowi juga mengajak agar semua pihak menjaga suasana damai selama masa Pemilu. "Pesta demokrasi adalah pesta kegembiraan. Jangan sampai malah ada yang menakut-nakuti, pesimis, suka marah-marah," kata Jokowi.

Pada Pilpres 2014, Jokowi yang berpasangan dengan Jusuf Kalla mendapatkan 40 persen suara di Karawang. Pada Pilpres 2019, Jokowi menargetkan menang lebih banyak lagi.

 

"Dengan militansi, dengan semangat yang saya lihat pagi ini, saya meyakini insya Allah di atas 60 persen. Siapa yang setuju target kita minimal 60 persen?" kata Jokowi.

"Setuju!" teriak massa pendukung Jokowi.

Di atas panggung, Jokowi tampak menyolek K.H Junaedi Al-Baghdadi, pengasuh Pondok Pesantren Al-Baghdadi Karawang.

"Di sini tadi saya sudah bisik-bisik ke Abah Junaedi. 'Abah, tadi saya sampaikan Bah, ini kalau Kabupaten Karawang tidak dapat minimal 60 persen. Abah Junaedi tanggungjawab'. Terima kasih Muslimah, pekerja dan yang bekerja keras" ujarnya.

Bukan target yang mudah untuk dicapai. Oleh karena itu, Jokowi mengajak para pendukungnya untuk bekerja keras dan merespon berbagai isu negatif yang menerpa. "Waktu kita tinggal delapan hari. Jangan sampai terkena fitnah, kabar bohong, hasutan-hasutan," ucap Jokowi.

 

Pada pertemuan ini, Jokowi juga memperkenalkan program tiga kartu, yakni Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, Kartu Pra Kerja, dan Kartu Sembako Murah. Acara ditutup dengan doa oleh KH Maruf Amin.

"Yang terakhir, tanggal 17 tinggal 8 hari, bener ya? Marilah kita gerakkan saudara-saudara kita, teman-teman kita, saudara sekampung untuk tanggal 17 berbondong-bondong ke TPS. Memakai baju? Putih. Karena yang mau dicoblos bajunya? Putih. Nomornya kosong? Satu," sebutnya.

(Salman Mardira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement