Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Gerindra Diminta Buka Metodologi Surveinya ke Publik

Harits Tryan Akhmad , Jurnalis-Selasa, 09 April 2019 |23:36 WIB
Gerindra Diminta Buka Metodologi Surveinya ke Publik
Ilustrasi Partai Gerindra
A
A
A

Dalam pandangannya selaku akademisi, Sri mempertanyakan motif dari diumumkannya hasil survei internal partai tersebut.

"Kalau survei digelar internal, seharusnya itu hanya untuk konsumsi internal, bukan diumumkan ke publik. Menjadi konsumsi internal buat menyusun strategi internal. Tapi jika itu diumumkan, itu artinya ada motif untuk membangun opini publik," terang doktor di bidang politik tersebut.

Sri yang pernah aktif di Pusat Kajian Politik UI itu juga menambahkan, setelah hasil survei internal itu dibuka ke publik, menjadi tanggung jawab moral bagi Gerindra untuk menjelaskan metode penelitian surveinya.

"Ketika sudah menjadi pengetahuan publik, survei itu harus dibuka, termasuk metodologi penelitiannya sehingga bisa dipertanggungjawabkan. Masyarakat harus kritis soal itu, penelitinya pun harus bisa menjelaskan," terangnya.

Terlepas dari itu, Sri melihat di tahun politik ini banyak bermunculan survei yang dilakukan oleh lembaga-lembaga yang belum diketahui kredibilitasnya.

"Ada lembaga survei yang sudah teruji kredibilitasnya dan hasil surveinya terbukti mendekati kebenaran. Tapi saat ini banyak bermunculan lembaga survei yang belum diketahui track recordnya, tiba-tiba membuat survei. Ini yang harus dikritisi masyarakat," ujarnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement