JAKARTA - Politikus Partai Golkar Nusron Wahid buka suara terkait 'nyanyian' Bowo Sidik Pangarso. Ia membantah telah menyuruh Bowo Sidik menyiapkan 400 ribu amplop guna keperluan 'serangan fajar' pada Pemilu 2019.
Anggota Komisi VI DPR dari Fraksi Golkar yang kini jadi tersangka kasus dugaan suap distribusi pupuk itu, sebelumnya 'bernyanyi' bahwa Nusron yang menyuruhnya menyiapkan ratusan ribu amplop tersebut.
"Tidak benar," singkat Nusron saat dikonfirmasi Okezone lewat pesan singkat, Selasa 9 April 2019.
Nusron enggan berbicara panjang lebar terkait 'nyanyian' Bowo Sidik. Ia kembali menegaskan bahwa ucapan koleganya di partai berlambang pohon beringin itu adalah tidak benar.
"Tidak benar. Jawabannya hanya satu kata: tidak benar," tegas Kepala BNP2TKI itu.