Gejolak serupa biasa terjadi di KPK. Kata Febri, cara-cara seperti itu sebagai bentuk check and balances di sebuah lembaga. Oleh karenanya, pimpinan KPK akan mendengarkan secara langsung aspirasi atau masukan dari pegawainya.
"Jadi dinamika yang terjadi di KPK kami pandang menjadi sebuah proses agar pegawai-pegawai atau pihak-pihak internal KPK dengan pimpinan itu tersalurkan dan bisa diselesaikan dengan baik," ujarnya.
Namun, Febri berharap gejolak atau dinamika di internal KPK tidak dimanfaatkan segelintir orang dari pihak luar untuk kepentingannya terkait penanganan suatu perkara. Ditekankan Febri, penanganan perkara di KPK saat ini dilakukan berdasarkan alat bukti yang cukup.
"Kami juga ingin pastikan satu hal. Jangan sampai apa yang terjadi saat ini kemudian disalahgunakan atau dimanfaatkan oleh pihak tertentu yang terkait dengan perkara yang ditangani KPK," ujarnya.
(Qur'anul Hidayat)