Jokowi-Ma'ruf Bakal Tampil Luwes di Debat Terakhir Pilpres 2019
JAKARTA - Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin memastikan pasangan calon yang diusungnya akan sangat luwes menjelaskan materi debat kelima Pilpres 2019 dengan tema "ekonomi, kesejahteraan sosial, keuangan, investasi, serta industri."
"Akan sangat luwes menjelaskan dengan pencapaian ekonomi keuangan Indonesia saat ini," kata Anggota TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Indra Hakim Hasibuan kepada Okezone, Kamis (11/4/2019).
Wasekjen PPP itu berujar, Jokowi bersama menteri-menterinya saat ini berhasil mengantarkan Indonesia survive dari tekanan ekonomi dunia yang tidak stabil. Lebih hebatnya lagi, dunia pun mengakui capaian petahana tersebut.
(Baca Juga: TGB Ungkap Alasannya Beralih dari Prabowo ke Jokowi)
"Pak Jokowi bersama menteri-menteri nya sekarang berhasil mengantarkan Indonesia survive dari tekanan ekonomi dunia yang kurang stabil," imbuh Indra.
Karena itu, Indra mengatakan Jokowi-Ma'ruf tidak akan melakukan persiapan khusus untuk menyambut debat kelima ini. Sebab apa yang menjadi persoalan di tema debat sudah dihadapi oleh pemerintahan Jokowi.
"Tidak ada persiapan khusus, karena kita selama ini bicara pencapaian dan pemaparan semua by data dan memang sudah dan sedang terjadi/berjalan," jelasnya.
Sementara itu, Indra mengatakan calon presiden 02 Prabowo Subianto tidak tertutup kemungkinan akan tampil meledak-ledak sebagaimana debat putaran empat lalu. Kala itu, Prabowo sempat mengeluarkan ucapan dengan intonasi tinggi saat ada audiens yang tertawa.
"Meledak-ledak termasuk sifat atau karakter manusia itu, bukan sengaja dibuat-buat, melihat yang beredar di medsos sekarang ini pidato Pak Prabowo meledak-meledak, ya tidak menutup kemungkinan, tergantung bisa mengendalikan atau tidaknya," jelasnya.
Debat Pilpres 2019 akan dilangsungkan di Hotel Sultan, Jakarta pada Sabtu (13/4/2019). Debat ini akan mempertemukan dua pasangan calon presiden dan wakil presiden. Debat ini akan disiarkan secara langsug oleh TVOne, ANTV, Beritasatu TV, dan NET TV.
(Angkasa Yudhistira)
