
Menag mengaku pihaknya sudah berkoordinasi dengan sejumlah kalangan, termasuk muasasah yang akan membantu kepada jemaah haji Indonesia di Arab Saudi nantinya. Koordinasi ini dilakukan mengingat muasasah merupakan pihak yang akan berhubungan dengan pelayanan jamaah di tataran implementatif.
"Alhamdulillah mereka sudah tahu ada penambahan kuota. Bahkan penambahan kuota ini telah masuk ke dalam sistem e-Hajj. Karena seluruh sistem pelayanan jamaah haji harus berada pada satu sistem berhasis elektronik yang dikenal dengan e-Hajj," lanjut Menag.
(Baca juga: Komisi VIII DPR: Tambahan Kuota 10 Ribu Jamaah Haji Patut Diapresiasi)
Menag Lukman mengaku sangat bersyukur dan berbahagia mendengar kabar yang sangat baik bahwa Raja Salman menyetujui permintaan umat Islam Indonesia yang sebenarnya memang sudah cukup lama.