Ketua PPS Trayu Endang Nani Susilowati mengatakan menerima distribusi kotak suara dari PPK Banyudono tersebut menjelang Magrib. “Kotak-kotak logistik ini sampai di sini sebelum Magrib dan kondisinya sudah seperti itu, sudah basah di bagian bawahnya dan ada yang jebol saat diangkat,” ujarnya saat ditemui di Balai Desa Trayu, tadi malam.
(Baca juga: 682 Kotak Suara di Kabupaten Bogor Rusak Terendam Banjir dan Lumpur)
Dia menolak kiriman logistik yang rusak itu dan meminta KPU melalui PPK untuk mengganti. “Kami tidak mau ambil risiko. Kami tolak semua yang rusak dan kami minta gantinya,” imbuhnya.
Sementara itu, KPU dan Bawaslu langsung turun memeriksa kondisi kotak-kotak tersebut. Anggota Bawaslu Boyolali Rubiyanto mengatakan akan menelusuri kejadian tersebut.
“Kami akan melakukan investigasi, apakah pengepakannya sudah sesuai. Kedua, apakah petugas pengirim sudah melakukan SOP [standard operating procedure] saat pengiriman, dan kami juga akan mencari tahu seperti apa kendaraan yang digunakan,” ujarnya.