
Kedua, JK beserta tokoh dan pimpinan ormas sepakat menjaga Islam di Indonesia tetap moderat (wasathiyah). Sejalan dengan itu, masyarakat juga diminta tetap tertib dan bersabar hingga penetapan penghitungan hasil pemilu pada Mei mendatang. Jangan ada kekerasan ataupun perselisihan.
"Itu inti daripada pembicaraan kita. Semoga masyarakat tertib dan menunggu dengan sabar tanggal 22 (Mei) tanpa berbuat ada kekerasan ataupun perselisihan," jelas JK.
"Juga tentu diharapkan tadi makin cepat makin baik apabila Pak Jokowi dapat bertemu dengan Pak Prabowo. Tentu kita semua mendukung apabila ada rekonsiliasi seperti itu, sehingga rekonsiliasi di bawah (masyarakat) juga bisa cepat dicapai," sambungnya.
(Baca juga: Jokowi: Petugas KPPS yang Meninggal Dunia Pejuang Demokrasi)