ARAB SAUDI - Arab Saudi telah melaksanakan hukuman pemenggalan kepala terhadap 37 warga mereka yang kebanyakan adalah penganut Syiah dalam eksekusi massal di negeri itu karena kejahatan yang berhubungan dengan terorisme.
Setelah pemenggalan kepala, jasad dan kepala salah satu anggota kelompok ekstrim Sunni juga digantung di sebuah tiang sebagai peringatan untuk yang lain.
Baca juga: Arab Saudi Tangkap 7 Orang karena Diskusi Reformasi, Salah Satunya Perempuan Hamil
Eksekusi ini diperkirakan akan semakin meningkatkan ketegangan sektarian dan regional antara Arab Saudi dan Iran.
Seorang pembangkang Saudi Ali al-Ahmed, yang mengelola badan bernama Gulf Institute di Washington mengatakan bahwa 34 orang yang dipenggal adalah penganut Syiah berdasarkan nama-nama yang diumumkan oleh Departemen Dalam Negeri Saudi.
"Ini adalah eksekusi terbesar terhadap kelompok Syiah dalam sejarah Saudi," kata al-Ahmed.
Lembaga HAM Amnesty International juga mengukuhkan bahwa mayoritas yang dieksekusi adalah pria dari kelompok Syiah.