BENGKULU – Dua kecamatan di Kabupaten Bengkulu Tengah, Bengkulu, masih terisolasi pascabencana banjir dan longsor yang melanda sejumlah daerah di provinsi tersebut pada Jumat, 26 April 2019.
Wilayah yang terisolasi itu terdapat di Kecamatan Merigi Sakti dan Kecamatan Pagar Jati. Akses menuju daerah tersebut masih tertutupi material longsor berupa tanah kuning, pepohonan yang roboh, serta bebatuan yang berukuran cukup besar.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo mengatakan, akibat bencana alam di Bengkulu masih ada dua kecamatan di Bengkulu Tengah terisolasi. Masyarakat di wilayah tersebut tidak bisa keluar dari desa akibat akses jalan tertutup material longsor.
''Masih ada dua kecamatan yang masih terisolasi di Bengkulu Tengah,'' kata Doni saat menggelar konferensi pers di Posko Bantuan dan Penanganan Bencana Banjir dan Longsor Provinsi Bengkulu, BPBD Provinsi Bengkulu, Senin (29/4/2019).
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu, Nopian Andusti mengatakan, dalam penanganan bencana di wilayah Bengkulu Tengah yang masih terisolasi, tim gabungan akan mendirikan posko penanganan dan posko kesehatan.
Baca Juga : Longsor Bengkulu, Tujuh Orang Masih Tertimbun di Perkebunan Kopi
''Kita akan mendirikan posko di daerah yang masih terisolasi di Bengkulu Tengah,'' tutur Nopian.
Baca Juga : BNPB Salurkan Bantuan Rp2,25 Miliar untuk Penanganan Banjir & Longsor di Bengkulu
(erh)