Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Manusia Purba yang Tahan Cuaca Dingin Ditemukan di Tibet

Agregasi BBC Indonesia , Jurnalis-Jum'at, 03 Mei 2019 |18:01 WIB
Manusia Purba yang Tahan Cuaca Dingin Ditemukan di Tibet
Rahang bawah Xiahe ditemukan di gua karstBaishiya pada 1980. Foto/BBC/Universitas Lanzhou
A
A
A

"Jika Anda melihat situasi di Eropa, kami memiliki banyak situs manusia Neanderthal dan orang-orang telah mempelajari situs-situs ini selama satu setengah abad hingga sekarang.

"Situs yang berada di lokasi tertinggi yang kami miliki berada di ketinggian 2.000 meter. Tidak banyak, dan jelas bahwa itu adalah situs yang digunakan manusia Neanderthal ketika musim panas, mungkin untuk perburuan khusus. Tapi sebaliknya, kami tidak memiliki jenis situs seperti [di Tibet] ini."

Terkait dengan manusia Denisova yang tinggal di datarang tinggi Tibet, dia berkata: "Itu dataran tinggi.. dan jelas ada sumber daya yang cukup bagi orang-orang untuk tinggal di sana dan tidak hanya datang sesekali."

Sementara para peneliti tidak dapat menemukan jejak DNA yang tersimpan dalam fosil ini, mereka berhasil mengesktrasi protein dari salah satu molar, yang kemudian dianalisis dengan menerapkan apa yang disebut analisis protein purba.

"Analisis protein yang kami lakukan menunjukkan bahwa tulang bawah Xiahe merupakan populasi manusia yang terkait erat dengan Denisova yang tinggal di Gua Denisova," ujar Frido Welker dari Universitas Kopenhagen, Denmark, yang juga peneliti dari manusia purba ini.

Temuan ini dapat menjelaskan mengapa individu yang diteliti di Gua Denisova memiliki varian gen yang diketahui dapat melindungi mereka dari hipoksia (kekurangan oksigen) pada ketinggian tinggi.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement