"Jadi wacana pemindahan ibukota, kalau diletakkan dalam konteks pemerataan akses kesejahteraan, memang mutlak harus dilakukan," katanya.
Yenny mengambil contoh Palangkaraya. Dengan luas wilayah sekitar 2.400 km, yang terbangun baru sekitar 50 km, jadi potensi lahannya masih sangat besar untuk menampung migrasi penduduk dari pulau Jawa.
"Selain itu Kalimantan sendiri adalah pulau yang tidak pernah terkena gempa, jadi stabilitas pemerintah sendiri bisa lebih terjaga," kata dia.
Dikatakan Yenny, wacana pemindahan ibu kota juga pernah dilontarkan di era Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Kala itu, Gus Dur mengusulkan Subang, Jawa Barat sebagai alternatif ibu kota.
Kata dia, pemindahan ibu kota juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama juga di luar Pulau Jawa.
(Awaludin)