Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Perlukah Tim Kajian Hukum ala Wiranto untuk Awasi Ucapan 'Negatif' terkait Pemilu?

Agregasi BBC Indonesia , Jurnalis-Rabu, 08 Mei 2019 |06:45 WIB
Perlukah Tim Kajian Hukum ala Wiranto untuk Awasi Ucapan 'Negatif' terkait Pemilu?
Menko Polhukam Wiranto (Foto: Okezone)
A
A
A

Pertarungan Narasi Besar Namun 'Jangan Ada Represi Baru'

Sejauh ini tudingan kecurangan pemilu muncul dari kubu Prabowo Subianto, yang menurut sejumlah hitung cepat lembaga survei diperkirakan kalah suara dari calon presiden petahana, Joko Widodo.

Juru bicara tim pemenangan Prabowo, Agnes Marcellina, menyebut pemerintah seharusnya saat ini fokus membuktikan kesahihan perhitungan suara.

Agnes menuduh wacana Wiranto membentuk tim hukum nasional merupakan siasat membungkam pihak yang bersebrangan dengan pemerintah.

"Wiranto tidak perlu lebay. Yang perlu dia lakukan adalah membuat tim pencari fakta kecurangan pemilu, bukan membawa tokoh-tokoh yang menyampaikan pendapat ke ranah hukum," kata Agnes.

Merujuk pantauan Safenet Indonesia, lembaga advokasi kebebasan berekspresi di media sosial, muncul sejumlah narasi yang saling bertentangan selama pemilu.

Ika Ningtyas, peneliti Safenet, menyebut beredar pula pernyataan yang bernuansa mendelegitimasi penyelanggaraan pemilu.

 Wiranto

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement