Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Polri Jangan Ragu Usut Kasus Pencucian Uang Bachtiar Nasir

Harits Tryan Akhmad , Jurnalis-Jum'at, 10 Mei 2019 |02:43 WIB
Polri Jangan Ragu Usut Kasus Pencucian Uang Bachtiar Nasir
Ustaz Bachtiar Nasir (Foto: Arif Julianto/Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus (Dit Tipideksus) Bareskrim Polri telah resmi menetapkan Ustaz Bachtiar Nasir sebagai tersangka kasus dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Forum Imam Masjid Jakarta dan Hafidz Alumni Kampus Alquran PTIQ meminta Polri untuk tidak ragu mengusut tuntas kasus itu.

Juru Bicara Forum Imam Masjid Jakarta dan Hafidz Alumni Kampus Alquran PTIQ, Ahmad Hariri mengatakan, penetapan Bachtiar Nasir sebagai tersangka oleh Bareskrim Polri dalam kasus dugaan pencucian uang Yayasan Keadilan untuk Semua (YKUS) murni tindak kriminal.

“Sebab sejak kasus ini mengemuka, temuan indikasi kejahatan ini terkuak atas sorotan media-media Eropa terkait bantuan Indonesia melalui Indonesia Humanitarian Relief (IHR) yang dimiliki oleh tersangka,” kata dia dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat (10/5/2019).

Menurutnya, perjalanan kasus ini harus dibaca secara komprehensif berdasarkan fakta-fakta yang ada. Polri sebagai aparat penegak hukum lanjutnya, harus tegas menegakkan hukum berdasarkan bukti-bukti tanpa harus tebang pilih.

"Sebab siapapun yang terbukti melakukan pelanggaran dan upaya kejahatan harus mempertanggungjawabkannya di depan hukum demi penegakan keadilan,” tuturnya.

Hariri melanjutkan, Indonesia sebagai negara yang memiliki karakter toleransi tinggi selalu menginginkan adanya kedamaian dan kerukunan. Oleh karenanya, sebagai bangsa yang majemuk, pihaknya mengutuk dan menolak keras tindakan-tindakan terorisme.

"Maka dari itu kami mendesak Polri bertindak tegas kepada siapapun, termasuk Bachtiar Nasir, yang bila terbukti bersalah melakukan pencucian uang. Mendesak Polri tidak ragu dalam menegakkan keadilan, terutama dalam pencegahan dan pemberantasan tindak terorisme yang nyata-nyata menjadi musuh bersama bangsa Indonesia," kata dia.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement