BANGKALAN - Rapat pleno terakhir rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2019 di Jawa Timur yang sempat diskor karena memanas pada Jumat 10 Mei 2019 malam kemarin, hingga saat ini belum ada kepastian kapan akan dilanjutkan kembali.
Pihak-pihak yang merasa dirugikan karena puluhan ribu suaranya hilang masih melakukan protes keras terhadap pihak-pihak yang secara sengaja dan terencana memainkan praktik kotor ini.
Calon legislatif DPR RI Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Zaini Rahman misalnya, dia mengaku suaranya hilang lima ribuan lebih.
(Baca Juga: Wanita Muda Ini Jadi Petugas KPPS ke-14 yang Meninggal di Riau)
Zaini memberi contoh di enam kecamatan di Bangkalan. Di Kecamatan Kamal, dia mengaku memperoleh 1.961 suara; Konang 1.676 suara; Arosbaya 756 suara; Socah 456 suara; Labang 487 suara; dan Kecamatan Blega memperoleh 367 suara. Total suara di enam kecamatan itu sebanyak 5.703 suara.
Data perolehan suara itu, papar Zaini, berdasarkan Form C1, DAA1-Plano, dan DA1. "Namun, angka itu tiba-tiba ada yang berkurang bahkan raib di DB1 hasil rekapitulasi KPUD Kabupaten Bangkalan," kata Zaini, Senin (13/5/2019).