Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

10 Fakta Penemuan Jasad Korban Mutilasi di Pasar Besar Kota Malang

Avirista Midaada , Jurnalis-Rabu, 15 Mei 2019 |06:32 WIB
10 Fakta Penemuan Jasad Korban Mutilasi di Pasar Besar Kota Malang
Proses Evakuasi Jasad Korban Mutilasi di Pasar Besar Kota Malang (foto: Avirista Midaada/Okezone)
A
A
A

KOTA MALANG - Potongan tubuh yang ditemukan di lantai 2 Pasar Besar Kota Malang pada Selasa (14/5/2019) siang masih mengundang misterius hingga Selasa malam. Okezone pun coba merangkum beberapa fakta mengenai penemuan jasad korban mutilasi tersebut:

1. Dikira Bau Bangkai Hewan 

Penemuan awal 6 potongan tubuh manusia di lantai 2 ini diawali dengan tercium aroma bau busuk yang menyengat di sekitar lokasi Pasar Besar, tepatnya di bagian belakang antara kompleks kios pakaian dan parkiran.

"Memang tadi baunya benar - benar menyengat. Dikira awalnya itu bau bangkai tikus atau kucing oleh pedagang yang dekat sana," ujar Saksi mata, Trisno.

Oleh karena itu, pedagang berinisiatif melaporkan ke petugas keamanan pasar untuk bersama - sama mencari sumber bau menyengat tersebut.

"Saat dicari ternyata sumbernya dari potongan tubuh di sekitar tangga. Ditemukan pukul 13.30 WIB," lanjutnya.

 

2. Dikira Manekin untuk Memajang Pakaian 

Sebelum dipastikan potongan tubuh manusia, petugas keamanan bernama Abdul Adhim dan pedagang pasar, Maadi Chilman, sempat mengira itu manekin atau alat peraga busana untuk jualan pakaian.

"Sempat dikira tadi manekin karena mirip disamping itu di sampingnya terdapat manekin untuk jual pakaian," beber Trisno.

Namun hal itu sirna setelah melihat adanya potongan kepala, tangan, dan kaki manusia dengan bercak darah yang dibungkus plastik.

Tapi manekin inilah yang menjadi petunjuk tim identifikasi dan medis untuk melacak jejak potongan berikutnya. "Potongan tangan boneka (manekin) itu buat arahan. Daging kedua mengarah ke kepala di bungkus keresek kepala, yang ketiga mengarah ke kaki di bungkus keresek," "ungkap Andi Agus.

3. Potongan Pergelangan Tangan dan Kaki Ditutup Plastik 

Saat ditemukan kondisi dua pergelangan kaki dan tangan ditutup plastik untuk menghindari darah berceceran. Meski ditutup plastik, pergelangan kaki dan tangan hanya digeletakkan begitu saja.

"Jadi pergelangan tangan dan kaki yang bekas potongan itu ditutup plastik supaya darahnya tidak berceceran," terang petugas SAR Kota Malang, Andik Agus Mardiko, saat mengevakuasi potongan tubuh.

4. Diduga Dieksekusi di Kamar Mandi Pasar Besar 

Potongan tubuh yang ditemukan diduga sebelumnya telah dieksekusi di kamar mandi bagian belakang pasar yang memang sudah lama tidak terpakai. Hal ini tampak dari pengakuan petugas medis, Andik Agus, yang turut mengevakuasi jasad potongan korban.

"Ceceran darah terbanyak di kamar mandi. Bagian tubuh dari dada ke paha itu di kamar mandi yang lainnya ditaruh luar," tutur Andik.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement