5. Potongan Tubuh Ditemukan Terpisah
Sebanyak 6 potongan tubuh ini ditemukan terpisah meski dengan jarak yang tak terlalu jauh. Di bagian bawah utara tangga ditemukan 2 bagian pergelangan kaki.
Sementara di bagian tengah bawah tangga kepala korban dibungkus plastik diletakkan. Sedangkan 2 bagian pergelangan tangan ditemukan di sisi selatan tangga, dengan posisi tergeletak begitu saja.
Di kamar mandi, potongan tubuh mulai dari dada hingga paha tampak masih utuh ditemukan meski dengan kondisi yang sudah membusuk.
6. Ditemukan Tulisan Tangan Misterius
Satu tanda lain dari penemuan potongan tubuh ini yakni ditemukannya 3 buah tulisan dengan tinta warna merah 1 tulisan dan 2 tulisan berwarna hitam. Semua tulisan tersebut tampak terbaca remang - remang tak jelas.
"Orang ruwet belakangnya maut dapat kutukan dari Allah SWT rupa kematian yang tak bisa dihindarinya dari siksaan penyakit yang merenggut nyawa.." isi sebagian tulisan tersebut.
Sementara satu tulisan berwarna merah tertulis dengan huruf tegak bersambung samar-samar dengan kertas berwarna merah. Namun dari tulisan yang tampak terdapat kalimat, "...Innalillahi wa inna ilaihi roji'uun. Ikan ruwet - ruwet," isi tulisan akhir tersebut.
Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri yang menyebut ada 3 tulisan kertas bertuliskan tangan yang ditemukan.
"Ada 3 tulisan tangan yang juga kita amankan sebagai barang bukti. Lokasinya di sekitar TKP (Tempat Kejadian Perkara)," ungkap Asfuri saat meninjau lokasi kejadian, Selasa 14 Mei 2019.
7. Lokasi Penemuan Potongan Tubuh Jarang Ada Aktivitas
Meski berada di kompleks pasar, namun bangunan di bagian belakang yang berbatasan dengan tempat parkir itu jarang ada aktivitas.
"Memang di situ sudah tidak aktivitas sejak kebakaran 2 tahun lalu. Jarang orang ke sana, kalau tidak hanya parkir. Tapi memang kalau malam ada yang tidur sana," jelas Trisno, pedagang Pasar Besar.
Namun ia tak mengetahui siapa saja yang sering berada di lokasi kejadian sehari - hari. "Saya tidak tahu yang sering ke sana. Tapi memang ada yang tidur sekitar sana itu ada tendanya," lanjut pria yang dipanggil Tris.