Sebagaimana diberitakan, pada Rabu 15 Mei, seorang pembantu rumah tangga bernama Eka Febriyanti (21) didampingi pengacaranya melaporkan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialami ke Polda Bali.
Sambil menangis menahan sakit, Eka menceritakan dirinya disiksa sang majikannya, satpam, dan adik tirinya dengan cara disiram air panas. Pemicunya karena gunting pemotong besi hilang.
(Hantoro)