Pembangunan rest area ini memang sudah lama direncanakan, proyeknya bahkan sudah dianggarkan oleh Pemkab Bogor sebesar Rp10 miliar melalui APBD 2018, tapi batal terserap.

Hal itu karena adanya revisi Detail Engineering Design (DED) dari rencana bangunan yang letaknya berdekatan dengan Gunung Mas Cisarua itu. DED direvisi lantaran luas lahannya ditambah dari sebelumnya 5 hektare menjadi 7 hektare.
Namun, penambahan luas lahan untuk dijadikan Rest Area ini membuat jumlah kapasitas kios meningkat. Dari rancangan semula terdiri dari 400 kios, bertambah menjadi 500 kios.
"Kami sebagai pihak-pihak yang bersepakat masing masing memiliki kontribusi, kami berkomitmen untuk memperbaiki Kawasan Puncak, yang sebagai kawasan strategis nasional," kata Anita.