Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ajakan Arief Poyuono untuk Tak Bayar Pajak Bukan Sikap Resmi BPN

Achmad Fardiansyah , Jurnalis-Jum'at, 17 Mei 2019 |08:03 WIB
Ajakan Arief Poyuono untuk Tak Bayar Pajak Bukan Sikap Resmi BPN
Juru Debat BPN Prabowo-Sandi, Saleh Partaonan Daulay. (Foto : Dok Okezone)
A
A
A

JAKARTA – Seruan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono, untuk tidak membayar pajak dinilai bukan sebagai sikap resmi dari Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga. Juru Debat BPN Prabowo-Sandiaga Uno, Saleh Partaonan Daulay, menyatakan pernyataan ajakan tak bayar pajak merupakan pendapat pribadi Arief Poyuono.

Ia pun menilai ajakan Arief Poyuono itu tidak terkait dengan proses Pemilu 2019 yang tengah berlangsung. Ia mengatakan, saat ini pihaknya tengah fokus mengawal adanya dugaan kecurangan yang terjadi selama penyelenggaraan Pemilu 2019.

"Menurut saya, pernyataan itu tidak kontekstual jika dikaitkan dengan proses penyelesaian tahapan pemilu yang ada. Sebab, persoalan pemilu yang ada di BPN saat ini lebih khusus terkait pada dugaan adanya kecurangan yang terjadi. Sementara soal membayar pajak adalah kewajiban warga negara yang telah diatur di dalam UU," katanya kepada Okezone, Jumat (17/5/2019).

Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Arief Poyuono. (Foto : iNews.id/Felldy Utama)

Saleh menambahkan, ajakan untuk tidak membayar pajak tersebut bisa saja menimbulkan kontroversi di masyarakat. Bahkan, bisa saja dapat mengurangi simpati masyarakat pada BPN.

"Seakan pendapat itu adalah pendapat resmi BPN. Padahal, itu adalah murni pendapat pribadi (Arief Poyuono). Jadi, pendapat pribadi begini sebaiknya tidak perlu terlalu direspons. Santai saja. Masih banyak hal lain yang perlu mendapat perhatian,” tuturnya.


Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement