Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Arief Poyuono Jelaskan soal Seruan Tidak Bayar Pajak

Achmad Fardiansyah , Jurnalis-Jum'at, 17 Mei 2019 |08:40 WIB
Arief Poyuono Jelaskan soal Seruan Tidak Bayar Pajak
Waketum Partai Gerindra Arief Poyuono. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono menjelaskan seruan terhadap seluruh pendukung calon presiden-wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno agar tidak membayar pajak karena pemerintahan selanjutnya dianggap tidak sah.

"Jadi begini, bukan pemerintahannya Jokowi-Jusuf Kalla ya yang saya tidak akui. Yang saya maksud adalah pemerintahan yang dihasilkan Pemilu 2019," kata Arief ketika dikonfirmasi Okezone, Jumat (17/5/2019).

(Baca juga: Ajakan Arief Poyuono untuk Tak Bayar Pajak Bukan Sikap Resmi BPN)

Ia melanjutkan, hasil penghitungan suara pilpres oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), yang saat ini menunjukkan keunggulan paslon 01 Jokowi-Ma'ruf Amin, dinilai dihasilkan dari praktik-praktik yang melanggar konstitusi negara. Berdasarkan hal itulah muncul pernyataan tidak ada kewajiban membayar pajak di pemerintahan selanjutnya.

Ilustrasi pemilu. (Foto: Okezone)

"Jadi kenapa masyarakat harus menolak membayar pajak, karena kita tidak akui pemerintah dari hasil Pemilu 2019. Kita akui dan enggak usah bayar pajak, karena pajak-pajak itu dikelola oleh pemerintah yang tidak sah," tutur Arief.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement