"Kita bantu warga memperbaiki berbagai elektronik yang rusak seperti sound sistem, televisi, pemanas air, kulkas, mesin cukur rambut serta barang elektronik lainnya. Itu kita lakukan sukarela alias gratis," kata dia.
Kecuali untuk pembelian komponen atau suku cadang yang terkadang dibantu cari jika ada anggota yang bertugas ke kota. Kemudian Hendra menceritakan tentang perbaikan sound milik Martinus Phobia (58) oleh anggota Ton Kom, Kopda Mirot dan Prada Kanzul.
“Seperti kemarin, Kopda Mirot dan Prada Kanzul membantu memperbaiki sound milik Pak Martinus. Oleh karena melihat banyak warga yang memperbaiki peralatan elektronik di sini (Pos Kotis), beliau membawa soundnya untuk di perbaiki," tuturnya.
Selama ini, kata Hendra, warga Eban harus menempuh puluhan kilometer hanya untuk memperbaiki peralatan elektroniknya.