"Saya berharap massa yang datang kembali ke rumah masing-masing atau ke Istiqlal untuk ibadah. Sayang bulan puasa untuk hal-hal yang mudhorot, karena pemilu hal yang rutin lima tahunan, hanya metode memilih pemimpin dan prosesnya transparan," tutur Eva.
"Bela negeri lebih manfaat dari pada bela dugaan-dugaan yang tidak terbukti. Bawa protes ke MK, kita awasi kerja MK bersama-sama," tandas dia.
Berdasarkan hasil final rekapitulasi penghitungan suara pemilu oleh KPU, Jokowi-Ma'ruf Amin unggul dengan perolehan 55,50 persen suara, sedangkan paslon 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno memeroleh 44,50 suara.
Penetapan capres-cawapres terpilih oleh KPU masih menunggu ada-tidaknya gugatan yang dilayangkan peserta pemilu atas hasil rekapitulasi tersebut ke Mahkamah Konstitusi (MK).
(Edi Hidayat)