Luki pertama kali mengetahui Farhan meninggal sekira pukul 06.00 WIB. Menurutnya Farhan menjadi korban meninggal pertama pada aksi 22 Mei di Pasar Blok A, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Rabu dini hari.
"Saya tahunya dari keluarga korban katanya Farhan meninggal saat unjuk rasa di Jakarta," ujarnya.
Baca: Polri: Kericuhan 22 Mei Dini Hari di Asrama Brimob By Design dan Settingan
Baca: Korban Tewas Aksi 22 Mei Ada Luka Bulat di Dada dan Leher
Setelah menengok jenazah korban, Luki melihat terdapat luka di dada bagian kiri Farhan yang diduga akibat ditembak. Hal tersebut juga dibenarkan Dokter RS Budi Kemuliaan Muhammad Baharuddin.
"Ada luka, katanya sih itu luka tembak. Kami juga masih menunggu kepastian apakah luka itu dari peluru tajam milik aparat," kata dia.
Farhan akan dimakamkan tak jauh dari rumah duka di belakang Vila Mutiara Cinere sekira pukul 14.00 WIB.
(Rachmat Fahzry)