JAKARTA - Situasi Aksi 22 Mei 2019 kembali memanas tak lama setelah masuk jadwal berbuka puasa. Massa yang harusnya pulang mendadak ricuh dengan melempari polisi yang berjaga di depan Gedung Bawaslu.
Pantauan Okezone, selepas Salat Magrib, polisi meminta massa membubarkan diri. Arahan itu juga terdengar dari mobil komando aksi.
Namun sayang sekira Pukul 18.30 WIB, ada yang mulai melempari polisi dengan botol, batu hingga petasan.
Polisi kemudian menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa.
Belum diketahui pemicu aksi untuk memprotes hasil Pemilu 2019 ini kembali ricuh.
(Qur'anul Hidayat)