Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Saat-Saat Pesawat tempur China Jatuh Menghantam Tanah Terekam Kamera

Rahman Asmardika , Jurnalis-Kamis, 23 Mei 2019 |12:44 WIB
Saat-Saat Pesawat tempur China Jatuh Menghantam Tanah Terekam Kamera
Screengrab YouTube.
A
A
A

INSIDEN mengejutkan jatuhnya jet tempur JH-7 China yang terjadi pekan lalu tertangkap dalam sebuah video yang viral. Dalam video tersebut, jet tempur dengan kode “Flying Leopard” itu tampak jatuh langsung ke tanah sebelum meledak dan menimbulkan bola api besar.

Menurut informasi dari rekaman kamera pengawas gedung terdekat, kecelakaan itu terjadi pada 18 Mei pukul 07:17 waktu setempat di Pulau Hainan, selatan China. Jet tempur Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat (PLAAF) JH-7 "Flying Leopard" terlihat menukik tajam, menghantam tanah dan meledak.

Video: YouTube/Mikhial raju.

Sputnik melaporkan bahwa ada laporan yang saling bertentangan tentang apakah kedua pilot berhasil melontarkan diri tepat waktu untuk selamat dari kecelakaan itu. Ada juga laporan berbeda mengenai tanggal tersebut: kecelakaan JH-7 di Hainan dilaporkan pada 12 Maret, meskipun beberapa media, mengutip keterangan dalam video, telah melaporkannya terjadi pada tanggal 18 Mei. Namun, semua laporan setuju bahwa tidak ada korban pada darat.

Dibangun oleh Xi'an Aircraft Industrial Corporation pada 1990-an, JH-7 dirancang untuk menggantikan pesawat serangan darat yang sudah tua seperti H-5 dan Q-5 dan juga digunakan oleh angkatan laut Cina. Kinerjanya telah dibandingkan dengan pesawat Generasi 4+ lainnya seperti F-15E Strike Eagle dan Mirage 2000.

Business Insider mencatat kecelakaan serupa yang terjadi pada Oktober 2011 selama Xi'an Airshow di Provinsi Shaanxi, dengan JH-7 juga terbang ke tanah selama manuver dalam peristiwa yang diduga disebabkan oleh kegagalan kontrol penerbangan. Kedua pilot selamat dari kecelakaan itu.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement