Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Tim Medis Alami Kekerasaan saat Demo 22 Mei, MER-C Lapor ke Mahkamah Internasional

Sarah Hutagaol , Jurnalis-Sabtu, 25 Mei 2019 |16:04 WIB
Tim Medis Alami Kekerasaan saat Demo 22 Mei, MER-C Lapor ke Mahkamah Internasional
(Foto: Sarah Hutagaol/Okezone)
A
A
A

Berdasarkan informasi yang diterima Okezone, Kamis (23/5/2019), penyerangan bermula pada Pukul 23.50 WIB. Tim mendapat instruksi untuk bergerak dari posisi sebelumnya di persimpangan Jalan Sabang.

Tim pertama di mobil Isuzu Panther terdiri dari 1 perawat, 2 tim dokumentasi, dan 1 sopir. Tim kedua dengan kendaraan taktis Toyota Hilux terdiri dari 2 perawat dan beberapa anggota pendukung.

Kemudian pada pukul 00.16 WIB, dalam waktu yang sangat singkat, sekelompok orang berpakaian preman datang mengusir massa yang berada di sekitaran Sarinah. Mereka pun datang meringsek dan mendekati kendaraan tim medis. Anggota tim medis yang ada di dalam kendaraan diminta turun.

Tim pertama yang ada di dalam mobil tidak mau turun, dan beberapa orang seketika memukul kendaraan. Kaca depan, belakang, dan sebelah kanan hancur. Tidak berselang lama mobil berhasil keluar dari kerumunan dan pergi meninggalkan lokasi.

Tim kedua yang juga berada di dalam mobil mengikuti perintah untuk turun. Mereka kemudian diminta jongkok di depan kendaraan. Satu anggota tim medis terjatuh dari mobil dan langsung dipukul kemudian diinjak.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement