JAKARTA – Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan bahwa 94 persen pangan di Indonesia dikuasai kartel dan hanya 6 persen yang dikuasai Bulog. Pernyataan tersebut diungkapkan dalam acara silaturahmi dengan Laskar Pangan Dunia.
Menanggapi hal itu, Koordinator Gugus Tugas Petani dan Nelayan TKN Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Henry Saragih, menyatakan bahwa pernyataan tersebut terlalu mengada-ada dan merasa seolah-olah masih dalam masa kampanye pilpres.
"Karena pangan itu selain dikelola oleh pemerintah melalui penugasan kepada Bulog, juga dikelola masyarakat tani, dan usaha-usaha kecil yang tak tergantung ke jaringan perdagangan besar. Dari data yang kami himpun, penguasaan beras yang diperdagangkan lima perusahaan terbesar pedagang beras tidak sampai 1 juta ton atau tidak sampai 3 persen dari total beras produksi beras sebanyak 32,4 juta ton pada 2018. Artinya, mayoritas beras berada ditangan petani dan pedagang eceran," jelas Henry dalam keterangannya, Minggu (26/5/2019).
(Baca juga: TKN Sindir soal Kubu Prabowo yang Akhirnya Laporkan Sengketa Pilpres ke MK)