Baca Juga : Golkar Akui Banyak Energi Terkuras untuk Selesaikan Konflik, tapi Kini Mulai Kondusif
“Karena itu saya mengajak kader-kader partai Golkar menyikapi fenomena pasca pemilu serentak ini sebagai momentum untuk membangun soliditas agar Golkar semakin eksis dan menjadi barometer politik nasional. Kita harus fokus menatap ke depan dengan modal yang ada sekarang untuk memenangkan suara rakyat di tahun 2024,” tuturnya.
Sekadar diketahui, isu percepatan musyawarah nasional (munas) untuk mengganti Ketua Umum Airlangga Hartarto dan Sekjen Golkar Lodewijk Freidreich Paulus santer beredar. Bahkan beredar isu sudah ada 25 DPD I Golkar menghendaki percepatan Munas.
Baca Juga : Bantah Isu Munaslub, Golkar Jabar: Kami Masih Solid!
(Erha Aprili Ramadhoni)