Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Menteri Susi Lepas 37.000 Benih Lobster Selundupan di Banyuwangi

Ramdani Bur , Jurnalis-Minggu, 02 Juni 2019 |12:39 WIB
Menteri Susi Lepas 37.000 Benih Lobster Selundupan di Banyuwangi
Menteri Susi (paling) kanan saat menunjukkan benih lobster yang ingin dilepas. (Foto: Biro Humas dan Kerja Sama Luar Negeri)
A
A
A

BANYUWANGI  - Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti didampingi Sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Nilanto Perbowo dan Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut, Brahmantya S. Poerwadi, Sabtu 1 Juni 2019, memimpin pelepasliaran 37.000 benih lobster (BL) di perairan Taman Nasional Pulau Menjangan Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim). Pelepasliaran dilakukan bersama jajaran Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (KIPM) Surabaya I, Wilker KIPM Banyuwangi, Kepolisian dan TNI AL setempat, serta Basarnas.

BL yang terdiri dari 5.000 ekor jenis mutiara dan 32.000 ekor jenis pasir tersebut merupakan hasil pengamanan dalam operasi gabungan Unit Subdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Jatim bersama Petugas Balai KIPM Surabaya I, di Jl. KH. Mashum Achmad, Tanggulangin, Sidoarjo pada Kamis 30 Mei 2019.

Sebelumnya, Jumat 31 Mei 2019, Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Jatim, Kombespol Frans Barung Mangera dalam keterangannya mengungkapkan, penggagalan penyelundupan melalui penggerebekan gudang penyimpanan BL ini bermula dari informasi masyarakat. Pihaknya kemudian melakukan penyelidikan lebih lanjut.

BL KKP

“Sebenarnya kami sudah lama pantau pergerakannya,” ujar Frans.

Frans melanjutkan, gudang tersebut digunakan untuk menampung sementara (tempat transit) BL selundupan yang akan dikirim ke luar negeri. Terkait penyelundupan BL yang telah dikemas dalam kantong plastik tersebut, petugas gabungan mengamankan tujuh orang tersangka di antaranya HB (32) warga Jakarta, TS (28) warga Subang, ART (20) warga Ciputat, DAL (24) warga Tasikmalaya, WP (24) warga Subang, MAA (29) warga Lubuk Lingau, dan ES (30) warga Subang.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement