Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Begini Suasana di Kemenag Jelang Sidang Isbat Penentuan 1 Syawal 1440 H

Fadel Prayoga , Jurnalis-Senin, 03 Juni 2019 |17:52 WIB
Begini Suasana di Kemenag Jelang Sidang Isbat Penentuan 1 Syawal 1440 H
Suasana Jelang Sidang Isbat Idul Fitri 1440 H (Foto: Fadel Prayoga/Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat untuk menentukan Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah pada Senin (3/6/2019) di ruang Auditorium HM Rasjidi, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, selepas Maghrib.

Pantauan Okezone di lokasi, tempat berlangsungnya konprensi pers sudah dipenuhi oleh awak media dari elekrtronik, cetak dan online untuk melakukan tugas peliputan.

 Baca juga: Ucapkan Selamat Idul Fitri 1440 H, Jokowi: Hari Raya Ajang Pererat Persatuan Bangsa

Tak hanya itu, terlihat sejumlah perwakilan dari negara sahabat dan tokoh agama dari organisasi masyarakat (Ormas) Islam menyambangi kantor Kemenag untuk memenuhi undangan penentuan hari pertama lebaran 2019.

 sidang isbat Idul Fitri 1440 H (Fadel)

Hadir dalam Sidang Isbat tersebut perwakilan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Ketua Komisi VIII DPR Ali Taher. Selain itu hadir pula Duta Besar negara-negara sahabat, perwakilan Ormas-ormas Islam dan Pejabat Eselon I dan II Kementerian Agama.

 Baca juga: Rayakan Idul Fitri Hari Ini, Jamaah An-Nadzir di Gowa Berharap Suci Kembali

Sebelumnya, Dirjen Bimas Islam, Muhammadiyah Amin mengatakan, sidang isbat akan dihadiri ahli dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Badan Informasi Geospasial (BIG), Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Planetarium, Pakar Falak dari Ormas-ormas Islam.

"Sidang isbat wujud kebersamaan Kemenag dengan Ormas Islam dan instansi terkait dalam menetapkan awal bulan qamariyah, terutama Ramadan, Syawal, dan Dzulhijjah," ujarnya, beberapa waktu lalu.

 Baca juga: Takbiran, Warga Lombok Barat Siapkan Miniatur Masjid dari Kemasan Air Mineral

Sementara itu, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Agus Salim menjelaskan, rangkaian Sidang Isbat diawali dengan pemaparan secara terbuka mengenai posisi hilal berdasarkan data hisab oleh pakar astronomi.

“Rukyatul hilal akan dilaksanakan pada Senin sore,” jelasnya.

Selepas Magrib, lanjut Agus, digelar Sidang Isbat secara tertutup yang dipimpin oleh Menteri Agama. Dalam sidang tersebut, Direktur Urais dan Binsyar akan melaporkan hasil pemantauan hilal (rukyatul hilal) yang dilakukan pada 105 titik lokasi di seluruh Indonesia.

“Laporan itu akan dijadikan dasar pengambilan keputusan penetapan 1 Syawal,” jelasnya.

(Fakhri Rezy)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement