Meski kawasan yang digerebek terduga sebagai teroris tersebut tidak masuk ke wilayah RT yang di Syahrani, tetapi dirinya sebelum penggerebekan sudah mendapatkan bocoran dari pihak kepolisian bahwa pihaknya akan melakukan penggerebekan terhadap terduga jaringan teroris tersebut.
Tidak lama mendapatkan informasi itu dari kepolisian, petugas langsung bergerak dan mengamankan semua terduga teroris yang sudah diincar petugas selama ini di barak yang di jadikan tempat persembunyiannya.
"Warga kami tentunya ada rasa takut akibat kejadian itu, bahkan ada warga salah satu warga kami yang takut membukakan pintu rumahnya saat kami mau bertamu lantaran kejadian penggerebekan kemarin," beber Syahrani yang sudah menjadi RT dua periode.
Berdasarkan pantauan di lapangan, di lokasi penggerebekan terduga teroris terlihat lenggang dan aktivitas masyarakat setempat kembali normal seperti mana biasanya. Hanya saja warga yang tinggal di kawasan setempat, masih ada rasa was-was lantaran peristiwa yang sempat menggemparkan seluruh warga Kota Palangkaraya.
Baca Juga: Polisi Tangkap 5 Terduga Teroris di Palangkaraya

Sementara Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Polri Brigjen Dedi Prasetyo membenarkan bahwa anggota Densus 88 Antiteror Satuan Wilayah (Satwil) Polda Kalimantan Tengah melakukan penangkapan terhadap sejumlah terduga teroris di dua kamar barak di Jalan Pinus Permai III, Kelurahan Panarung, Kecamatan Pahandut Kota Palangka Raya pada Senin sore.
"Iya betul Densus 88 Satuan Wilayah Polda Kalimantan Tengah telah mengamankan sejumlah terduga teroris, saat ini sedang dilakukan pengembangan lebih lanjut memgenai hal tersebut," kata Dedi saat dihubungi Antaranews.
Mantan Wakapolda Kalteng itu tidak terlalu memberikan data panjang lebar mengenai tangkapan sejumlah terduga teroris, yang berada di Palangka Raya mengingat penangkapan tersebut juga masih terus dilakukan pengembangan lebih lanjut oleh petugas.
"Kasus ini masih ditangani Densus 88, dan masih dalam tahap pengembangan lebih lanjut," ucapnya.
(Fiddy Anggriawan )