Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kisah Mantan Petugas Kebersihan Menjadi Kepala Sekolah

Agregasi BBC Indonesia , Jurnalis-Kamis, 13 Juni 2019 |09:20 WIB
Kisah Mantan Petugas Kebersihan Menjadi Kepala Sekolah
Michael Atkins. (Foto: Stedman Elementary School)
A
A
A

TERKADANG seorang guru bisa mengubah hidup seseorang. Hidup Michael Atkins berbalik drastis berkat mantan gurunya di sekolah dasar (SD), bertahun-tahun sesudah ia meninggalkan sekolah.

Hidup Michel tidak selalu berjalan lurus, tetapi berkat panduan yang bersahabat, pintu nasib terbuka baginya dalam dunia pendidikan.

Michael pernah bekerja sebagai penjaga sekaligus pembersih di beberapa sekolah sebelum mendapat pekerjaan di Lowery Elementary, SD di Denver, Colorado, Amerika Serikat.

Pekerjaan ini yang mengubah hidupnya dan menempatkannya pada jalur untuk menjadi kepala sekolah di lingkungan tempat ia dibesarkan.

"Sangat bermakna kembali ke komunitas saya sendiri," kata Michael kepada BBC.

(Foto: Ist/Facebook)

Ia menyukai sekolah tapi merasa kegiatan belajar tidaklah mudah. Beberapa guru membuat para murid sadar akan perbedaan asal-usul dan penampilan mereka.

"Buat saya dulu, bersekolah itu seperti menjalani kewajiban saja," kata Michael mengingat-ingat.

Ketika meninggalkan sekolah di tingkat sekolah menengah atas (SMA), ia tidak memiliki bimbingan hidup.

"Tak ada yang menunjukkan pada saya bagaimana cara mengakses pendidikan tinggi. Tak ada keluarga saya yang memiliki pengetahuan demi membimbing saya."

Maka Michael kemudian memutuskan bekerja sambil belajar di perguruan tinggi negeri. Ia butuh uang dengan cepat karena pada umur 19 sudah menjadi "ayah".

Michael tahu bahwa ibunya membuka pusat penitipan anak, dan ia merasa pandai dalam berhubungan dengan anak-anak. Michael kemudian sekolah paruh waktu mengambil jurusan bisnis dan melamar menjadi asisten pengajar.

"Saya tak dapat pekerjaan-pekerjaan itu," kata Michael.

Namun, ia berhasil mendapat pekerjaan sebagai penjaga sekolah. Ternyata kepala sekolah tempatnya bekerja adalah mantan gurunya ketika kelas II SD.

"Ia menyambut saya dengan baik, bertanya tentang keluarga saya. Saya bilang kepadanya bahwa saya ingin sekali mengajar anak-anak."

Michael Atkins. (Foto: Stedmen Elementary School)

Dari situ, Carolyn Riedlin –yang dikenal Michael sebagai Nyonya Brown ketika masih SD dulu– memberi kesempatan untuk Michael sebagai pekerja semi-profesional di sekolah itu.

"Ia adalah salah seorang guru SD saya yang menanamkan hal-hal baik kepada saya –menghargai diri sendiri dan rasa cinta. Ia sangat peduli. Ia bertanya tentang berbagai hal, tak hanya pelajaran saja. Hal-hal seperti itu berarti sekali," ujar Michael.

Sikap dan pendekatan seperti itu melekat dalam diri Michael. Ia mengatakan bahwa perkembangan emosional dan kesejahteraan sama pentingnya dengan perkembangan akademis murid.

"Jika ada anak yang mengalami masalah dalam soal seperti identitas, budaya, atau sikap menghargai diri sendiri, maka akan sulit bagi mereka untuk belajar. Sulit untuk meminta kepada seorang anak yang mengalami trauma dalam hidup untuk duduk dan belajar subyek akademis."

Michael kini tampil di halaman depan laman Facebook SD Stedman sejak ia menjabat kepala sekolah di sana awal Juni lalu. Orang-orang memberi selamat kepadanya di media sosial.

Michael berkata banyak guru dari berbagai tempat di Amerika yang menghubunginya, ingin mengunjunginya di sekolahnya.

(Hantoro)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement